Pengaruh Pemberian Human Bone Marrow Mesenchymal Stem Cell Terhadap Gambaran Mikroskopis Jaringan Adneksa Pada Kulit Tikus Luka Bakar Diabetes Melitus

Latar Belakang: Luka bakar pada kulit dapat mempengaruhi integritas sesuai kerusakan yang terjadi, yaitu hilang atau tidaknya jaringan adneksa sebagai organ sensorik dan termoregulasi, sehingga menjadi salah satu parameter penyembuhan kulit. Kondisi diabetes melitus mengganggu proses luka melalui peningkatan stres oksidatif menyebabkan penurunan fungsi endotel memperpanjang fase inflamasi menghambat proliferasi. Human bone marrow mesenchymal stem cell (hBM-MSC) mempercepat pertumbuhan adneksa.
 Objektif: Mengetahui pengaruh hBM-MSC terhadap gambaran mikroskopis tikus melitus
 Metode: Penelitian ini menggunakan hewan percobaan diinduksi aloksan untuk menginduksi sel-β pankreas, dibuat dengan ketebalan penuh plate dipanaskan. eksperimental 30 coba dibagi 2 kelompok (Kontrol perlakuan) distratifikasi berdasarkan hari ke-3, ke-7, ke-14 terdiri dari 5 per hari. Kelompok kontrol diberikan NaCl fisiologis, sedangkan perlakuan hBM-MSC.
 Hasil: Hasil didapatkan adalah terjadi jumlah total setelah hBM-MSC, tetapi tidak terlalu berpengaruh rata-rata diameter. Analisis uji Two-Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan bermakna diameter p berturut-turut 0.621 0.427 (p > 0.05).
 Kesimpulan: Kesimpulan didapat memengaruhi mellitus, secara statistik hasil signifikan.
 Kata kunci: Diabetes melitus, human (hBM-MSC), kulit, bakar.